Saat itu di malam hari Yogyakarta situasi di Jogja masih sama seperti kota lainnya. Saat itu ada pandemi covid 19 yang dari pemerintah menyarankan untuk bekerja dari Rumah, atau biasa yang disebut Work From Home. Jalan-jalan kampung kebanyakan sudah di Portal dan dibatasi akses keluar masuknya.
Hari itu dikantor memang sudah ada kebijakan untuk mengurangi jumlah pekerja. Namun disini bukan maksudnya PHK lho ya. Tapi hanya sebagian staf melakukan pekerjaannya dari Rumah dan sebagian yang lain tetap melangsungkan pekerjaannya dari Kantor.
Untuk hari itu aku menjadi yang ter-beruntung untuk tetap bekerja dari Kantor. Nah cerita itu dimulai. Sore itu hujan turun dengan cukup deras. Berbeda dari hari-hari sebelumnya, kota Jogja diguyur hujan secara rata.
Baiklah, mari kita bekerja, dan tetap semangat untuk mengumpulkan tabungan buat menikah nanti, ahahaha. Adzan Magrib sudah berkumandang.Tapi Masjid didekat sini sudah ditutup untuk umum.
Oke waktunya sholat. Segera aku menuruni tangga yang ada dikantor. Kantor sepi ... Ya karena penduduknya sedang pada WFH. Sampai di kamar mandi segera buka air krannya. Sengaja enggak begitu dibuka besar supaya tidak terkena celana. Selain itu niatan lebih hemat air sih.
10-15 detik kemudian mak clap. Lampu kamar mandi mati sekejap dan hidup lagi. Tapi tetap aku tak menghiraukannya. Beberapa detik kemudian berulang lagi kejadian tersebut. Eeeee, aku tidak sedang diganggukannn ? {tanyaku dalam hati}.
Aku berpikiran positif, tuk tak kepikiran sedang diganggu mereka yang tak kelihatan, seperti cerita teman-teman. Tapi gimana ya, tetap kaget juga waktu itu.
Beberapa kali hal ini berulang hingga aku berfikir sejenak. Kulihat sekelilingku memang tak ada orang, tapi pertanyaan tentang kejadian barusan masih terngian di fikiran ini.
Sesaat kemudian, Ditemukanlah jawaban.
Ternyata penyebab keclap keclap itupun ditemukan. Ternyata ... aku kedep tadi. Jadi saat itu dunia seakan peteng, dan sesaat melek lagi semua kembali semula.
Sekian dan terimakasih :)
0 comments:
Posting Komentar